Pages

Sunday, August 23, 2015

Cerita hari ini.

Hari ini ada acara aqiqahan anak tante.
Acara nya di Rangkas. Padahal hari ini ada rapat yang menjadi salah satu faktor pendukung fisip jadi lebih baik lagi. Tapi apalaha dayaku, acara keluarga ini jug penting. Singkat cerita, kami sampai di tempat.
Tema hari ini 'hijau'. Karna kebanyakan pake baju hijau.
Awalnya disini biasa aja. Lalu muncul Delfan, balita yang ga cocok disebut balita. Ini anak lucuuuu banget, minta di cubitin terus. Pokonya pengen bawa pulang rasanya.
Dia ini agak jual mahal waktu di godain. Malah sempet di pukul cuma gara-gara nyolek.
Tapi lama kelamaan mulai deket. Gue bisa nyubit pipinya. Pas di ajak foto, dia nolak.
Kira-kira begini kronologisnya.
"Delfan, ayo foto. Liat sini." Tante berkata.
"Tuh Delfan, liat kesana." Gue timpali.
Delfan tetap asyik dengan jeruk ditangannya.
"Delfaaan ayoo foto. Sini liat." Ujar Tante lagi. Tapi Delfan tetap mangacuhkan kami. Akhirnya kami menyerah.
Setelah beberapa saat, Tante berkata agar aku mengajaknya foto bersama lagi. Aku putuskan menggunakan kamera depan untuk selfie
"Delfan, tuh liat ada siapa." Ucapku sambil mengarahkan HP kearah Delfan.
Jepret!
Satu foto dapat.
"Tuh Delfan liat lagi." Aku memancingnya lagi.
Pertahanan Delfan mulai goyah. Dia terlena oleh selfie.
"Lagi." Akhirnya Delfan mengatakan agar foro terus. Dan berlanjut sampai banyak.
Delfan, seorang balit yang ga cocok disebut balita ternyata adalah seorang penggila selfie.

No comments:

Post a Comment