Disaat detik telah memakan yang fana
Ada sepotong gelisah yang muncul
sesaat kemudian lenyap
Karena hadirmu
Seseorang tempat bersandar ketika langkah ku letih
Sebidang dada luas tempat melabuhkan galauku
Tentang hadir mu
Detik yang berlalu
kini bukanlah sejumput sia-sia yang kusam
Yang memerangkap ku dalam rasa kedap suara
Besok, aku dan kamu
Mungkin saja seperti gerimis
dan matahari yang melukis pelangi
Meski perbedaan kita, ibarat hitam malam
dan putih pagi
Menyeret ku jauh dalam lubang
yang tak ku temui dasarnya
Tapi binar gemintang di matamu berkata,
Biarkan harapan itu mengelopak
Dimana molekul udaranya menaburkan damai,
damai untuk kita
Maka. . .
Untukmu, si Elang gagah
Takkan kubiarkan hatimu meranggas
Untukmu, laki-laki berhati malaikat
Takkan kubiarkan hatimu terampas
Biar saja penuh warna seperti gerimis dan matahari
Kutipan novel Crazy Boy vs Nice Girl
No comments:
Post a Comment