Pages

Friday, July 31, 2015

Liburan (katanya)

Ugh. Aku benci matahari!
Semakin dewasa makna liburan semakin berbeda menurutku. Jika dulu saat liburan selalu ku habiskan dengan bermain atau menonton tv, kali ini liburan bagaikan ajang balas dendam untuk istirahat sebanyak-banyaknya. Entah apa yang menyebabkan liburan kali ini terasa tidak menarik. Hari demi hari sebagian besar kulewati dalam mimpi. Siang menjadi malam dan malam menjadi siang. Begitu setiap hari. Hanya saat-saat tertentu aku menghabiskan siang dalam dunia nyata. Sisanya? Selalu terlihat hitam putih dengan cerita yang berbeda. Atau kita sebut saja mimpi.
Aku selalu merasa hidup disaat yang lain tidur. Lalu mengantuk disaat yang lain hidup. Seperti vampire , right ? Bedanya aku ngalong bukan mencari darah, tapi mendonorkan darah (baca:digigit nyamuk). Entah sudah berapa banyak bintik merah bekas taring nyamuk itu. Tapi tak apa, aku rela.
Dampak yang kurasakan karna hidup seperti vampire sudah sedikit banyak terasa. Seperti pusing, gangguan pencernaan, oleng, berhalusinasi, mual dan lainnya. Oh iya, bintik merah juga salah satu dampak yang terlihat jelas.
Liburan identik dengan jarang mandi. Sampai ada kalimat "Liburan mandi? Kampungan!" Atau "Liburan mandi 2x? Kampungan!". Intinya sih liburan itu anti sama mandi. Aku ngerasa kayak kucing, sensitip kalau liat air. Bawaannya pengen nyakar-nyakar muka dia. Halah, jadi keinget lagi...
Udah ah, ini udah pagi. Matahari sudah mulai menampakan kekuatannya. Dan aku semakin melemah karenanya. Bye!

No comments:

Post a Comment