Cerita tentang dua
orang yang pernah sama-sama membahagiakan.
Tentang dua orang yang
hidup berdampingan dalam waktu yang tak singkat.
Cerita tentang dua
orang yang saling melengkapi satu sama lain.
Tentang dua orang yang
melewati suka duka kehidupan bersama.
Cerita dimana kedua
orang tersebut membuat cerita baru dengan hadirnya tokoh-tokoh lain sebagai
pelengkap.
Bagaimana tokoh-tokoh
baru itu ikut menuliskan kisah cinta dua tokoh utama.
Bagaimana tokoh-tokoh
baru itu memberikan kebahagian kepada dua tokoh utama.
Menceritakan bagaimana
tokoh-tokoh baru itu membuat kedua tokoh utama bersedih, khawatir, marah dan
kecewa.
Ini cerita tentang
awal mula yang bahagia dengan bumbu-bumbu kesedihan.
Cerita tentang dua
orang tokoh utama dan tokoh-tokoh
pelengkap, dimana seharusnya mereka bersama-sama hingga akhir cerita tiba, yaitu
perpisahan.
Tapi Tuhan berkata
lain, Dia lebih berhak menuliskan kisah seperti apa yang pantas untuk umat-Nya.
Cerita ini menyimpang
dari keinginan dua orang tersebut.
Kebencian, kehampaan,
kekecewaan hingga kemarahan mulai menghiasi tiap lembar kisah yang tertulis.
Lembar kisah yang
semakin lama semakin menebal.
Cerita itu kini
berbeda.
Dua orang itu kini tak
lagi mengerti apa itu kebersamaan.
Tujuan awal dari
ikatan suci itu, kini bagaikan tak pernah ada.
Dua orang itu kini
berbeda.
Yang satu memaki yang
lain.
Sedang, yang lain
membenci yang satu.
Ini cerita tentang dua
orang yang terikat dalam sebuah ikatan suci, mencoba menuliskan kisah hidupnya
bersama hingga waktu perpisahan itu tiba.
No comments:
Post a Comment