Cinta terluka lagi.
Kukira dengan majunya teknologi, cinta dapat disembuhkan.
Ternyata aku salah.Cinta bagaikan tak berjiwa.
Cinta ada tapi tak terasa.
Kehangatan cinta sudah tergantikan oleh dinginnya kebencian.
Aku ingin cinta yang dulu.
Cinta yang selalu ceria.
Cinta yang selalu bahagia.
Bukan cinta yang saat ini, cinta yang penuh kebencian.
Tapi waktu merupakan hal mustahil yang dapat dirubah.
Cinta takkan kembali menjadi cinta yang dulu.
Aku rindu cinta yang dulu.
Cinta yang menaburkan kebahagiaan.
Bukan cinta yang dengan ganasnya mencabik-cabik batin.
Aku ada karna cinta.
Aku hidup dengan cinta.
Dan aku terluka karna cinta.
Aku membenci cinta.
Aku membenci cinta saat cinta terluka.
Sangat amat membencinya.
Benci sampai aku menginginkan agar cinta menghilang.
Enyah dari hadapanku.
Tapi apa aku sanggup? Tentu saja tidak.
Aku telah hidup bertahun-tahun bersama cinta.
Tanpa cinta aku tak mungkin ada.
Cinta memang terluka Tapi cinta tetaplah cinta yang ku punya.
Seberapapun mengenaskannya keadaan cinta. Aku tetap menyayangimu, cinta. ({})
No comments:
Post a Comment