Pages

Sunday, February 1, 2015

Selamat jalan, speaker kesayangan :'*

Terimakasih buat kamu yang udah nemenin lebih dari setahun lamanya. Kamu selalu ada disaat aku butuh kamu..
Waktu aku galau, ngerasa sedih, dan lagi kesel, saat itu aku mau teriak sekenceng-kencengnya. Untung ada kamu, kita teriak bareng-bareng. Malah kamu yang teriak lebih kenceng dari aku.
Waktu aku sendirian nonton film, aku ngerasa suasana sepi, sunyi, sendiri. Untungnya lagi, kamu ada disitu. Kamu nemenin aku nonton film dengan suara kamu yang mengisi kesunyian kala itu. Aku ngga kesepian lagi, karna suara kamu berhasil bikin aku ngerasa ngga sendirian.
Waktu sabtu malem tiba, dan aku sendirian di kamar. Kamu selalu nemenin aku. Kita teriak sama-sama, nyanyi sama-sama, dan lagi-lagi suara aku kalah dari semangat nya suara kamu.

Kamu udah nemenin aku selama ini. Tapi karena ego dan kecerobohanku, kamu pergi:(
Aku yang menuntut lebih supaya suara kamu lebih keras, malah bikin kamu kehilangan hal itu. Aku yang berusaha menyembuhkanmu, tapi karena kecerobohanku, pita suaramu putus. Aku terdiam malam itu, saat kusaksikan kejadian putusnya pita suaramu. Awalnya aku bertekad mengembalikanmu seperti semula, tapi kecerobohan itu lagi-lagi malah memperparah keadaanmu. Pita suaramu sudah rusak, dan sulit sembuh.



Aku tahu mungkin saat itu akan tiba,
Saat dimana kamu dan aku harus berpisah,
Hanya karena ego dan ketidaktelitianku,
Kamu harus pergi selamanya,
Dan aku harus mencari penggantimu,
Maafkan aku, bukan ini yang ku mau,
Tapi tenanglah,
Kau akan selalu tersimpan rapih disini,
Ditempat dimana seharusnya kau berada,
Selamat jalan, Speakerku :')

No comments:

Post a Comment